Selasa, 04 Juni 2013

Gallery Dunia.com

Gallery Dunia.com

Link to gallerydunia.com

Ada Ratusan Ton Harta Karun Kapal Karam di Seantero Indonesia!

Posted: 03 Jun 2013 12:12 PM PDT





"Masih banyak kapal-kapal zaman dulu yang telah karam di perairan Indonesia dan menyimpan berton-ton harta karun didalam muatannya. Kapal-kapal karam tersebut sangat banyak yang belum ditemukan apalagi di explorasi. Mungkin jumlahnya ratusan kapal karam ." (penulis)

* Nelayan Temukan Kapal Harta Karun Pasca Tsunami di Mentawai

Padang, Indonesia – Nelayan menemukan kapal karam berusia beberapa abad berisi keramik hijau dan abu. Kapal ini ditemukan di pulau tempat tsunami terjadi pada tahun 2010 lalu.

Nelayan menyakini gelombang tsunami pada 26 Oktober di Kepulauan Mentawai mengangkat kapal karam 7 meter dari dasar laut, dan mendorongnya mendekat pantai, kata kepala Departemen Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Yosmeri.


Kapal itu berisi pot keramik, kalung emas dan rempah-rempah yang berharga.

Selama berabad-abad perairan Indonesia merupakan rute perdagangan utama yang menghubungkan Asia, Eropa serta Timur Tengah.

Pot, kendi dan mangkuk yang ditemukan ini masih perlu diuji untuk menentukan asal dan usianya, kata Yosmeri. Namun, benda-benda itu mirip artefak abad ke-14 yang ditemukan di dalam kapal tenggelam China, tambahnya.

Kapal itu ditemukan nelayan yang tengah menyelam mencari ikan hias, Nelayan mengatakan mereka menemukan kapal kayu itu setelah melihat tiang kapal 6 kilometer dari pantai Pulau Pagai Selatan, Mentawai, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, tempat di mana tsunami menghantam paling parah.

Mereka menyelam ke dalam air dan kembali dengan membawa kendi dan beberapa pot yang ditemukan di lambung kapal. Sementara itu, Menurut Guru Besar Geologi ITB Rubi Rubyandini, kemungkinan tenggelam atau terangkatnya suatu benda tergantung pada perbedaan densitasnya.

Salah satu keramik yang ditemukan di dalam kapal yang telah karam ratusan tahun lalu di perairan Mentawai setelah tsunami

Jika kayu memiliki pori-pori, maka kayu itu akan mengambang. Namun, jika pori-pori kecil maka kayu bisa tenggelam. Begitu pula dengan besi, ketika besi diberi lubang, maka besi itu akan mengambang. Ia mencontohkan, kapal laut atau kapal selam bisa mengambang karena di tengah kapal itu terdapat lubang, maka kapal bisa mengambang.

"Ketika terjadi tsunami, terdapat arus yang begitu kuat, kemudian arus melepaskan cengkeraman antara kapal yang menempel dengan tanah. Kapal terdorong oleh air, kemudian naik ke atas," katanya

Menurut mereka, dalam lambung kapal masih terdapat banyak harta karun. Gambar artefak itu telah dikirim ke Jakarta, dan tim akan segera dikirim ke daerah itu untuk melakukan pencarian lebih luas, kata Yosmeri.

Masih Ada Kapal Harta Karun Lain di Mentawai
Menurut Geolog LIPI Herryal Z Anwar, meski tak bisa dipastikan, namun ia meyakini akan adanya kapal harta karun lain yang ada di perairan Indonesia.

Geolog ini mengatakan bahwa jika penyebab kemunculan kapal harta karun itu memang karena gempa dan tsunami, "Bisa saja muncul kapal harta karun lain". Herryal menduga, setelah terjadi gempa dan tsunami beberapa waktu lalu, terjadi pengangkatan sebagian besar dasar laut.

Mentawai people

"Sebagian dasar laut terangkat". Untuk itu, butuh penelitian dan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan kebenaran kemunculan kapal lain karena kegempaan yang berlangsung beberapa waktu lalu tersebut.

Seperti peninggalan-peninggalan kapal tenggelam lain, biasanya kapal-kapal ini membawa barang asli dari negaranya. Sementara itu, Sejarawan Radar Panca Dahana mengakui bahwa perairan Indonesia memiliki banyak harta karun. Sejak 1963-1968, harta karun itu menarik banyak pengejar harta karun. Namun arkeologi maritim Indonesia, baru dimulai sekitar 2004-2005.

"Jadi, Indonesia ketinggalan hampir 40 tahun dari pengejar harta karun," paparnya. Dalam hal penelitian keilmuwan, Indonesia kalah dari pengejar harta karun.

Surfing in Mentawai island. Pulau Mentawai adalah salah satu tempat surfing terbaik di dunia yang membuat para "surfer" sedunia selalu berkunjung ke pulau ini.

Menurutnya, masih banyak kapal yang belum terungkap. Ia menyebutkan, dulunya pantai barat Sumatra menjadi lalu lintas perdagangan ramai terutama ketika banyak perompak menggangu.

Selain itu, pelaut atau pedagang di belahan barat di masa itu pasti akan menjumpai pantai pertama, pantai barat Sumatra.

Menurut pria yang akrab dipanggil Radar ini, daerah seperti Bengkulu, Minang, Sumbar, dan Aceh meninggalkan jejak panjang dalam sejarah Indonesia. Namun jejak itu tak terlalu kuat dan tak bertahan lama. "Yang bertahan lama justru yang berada di Jawa". Padahal, Jawa merupakan merupakan persinggahan berikutnya setelah Sumatra.

Banyak Kapal Karam di Indonesia Yang Belum di Explorasi. Pada Tahun 1998 Harta Kapal Karam di Bangka Belitung Dibawa ke Singapura.
Begitu banyak spot atau titik kapal karam yang membawa harta karun di wilayah perairan Indonesia.

Beberapa waktu sebelumnya pada tahun 1998, kapal karam juga berhasil ditemukan di perairan Sumatra timur bagian selatan. Tepatnya di daerah perairan pulau Bangka dan Belitung. Rencananya kapal dari daerah Arab tersebut menuju ke Cina untuk membeli banyak keramik & tembikar.

Rute kapal karam di perairan Bangka dan Belitung

Lalu dalam perjalanannya pulang kembali dari Cina menuju ke daerah Arab, sang Kapten mencoba singgah di perairan Pulau Bangka & Belitung.

Namun justru membuat kapalnya menjadi karam karena adanya gelombang besar akibat cuaca buruk. Kapal ini karam lebih dari 1100 tahun yang lalu atau lebih dari satu millennium.

Penulis mengetahui perihal ini setelah melihat di suatu acara pada program National Geographic Channel beberapa waktu lalu. Lalu penulis mencoba untuk meng-unggah (upload) film dokumeter tersebut ke internet agar masyarakat Indonesia dan para peneliti Indonesia serta pihak pemerintah dapat mengetahuinya.




Karena begitu banyaknya harta karun yang ditemukan pada kapal karam di perairan Bangka-Belitung ini yang terdiri dari perhiasan, emas, pot, keramik, mangkuk dan berbagai macam lainnya, membuat penelitian memakan waktu bisa berpuluh-puluh tahun lamanya.

Harta aset bangsa Indonesia ini, kini telah dibeli dan disimpan oleh Singapore dan berada disana, terdiri dari 60.000 keramik & tembikar (belum termasuk yg lainnya) yang harga setiap kepingnya hingga ribuan dollar Amerika.
Shipwreck Belitung on Singapore Museum

Bahkan salah seorang ilmuwan berpendapat bahwa penelitian terhadap isi muatan dan sejarah kapal ini dapat berlangsung selama beberapa generasi!

Film atau video mengenai penemuan harta karun pada kapal karam di daerah perairan Bangka-Belitung tersebut dapat anda lihat dibawah halaman ini. Sedangkan beberapa foto lainnya dapat dilihat disini.

Salah satu cangkir emas dari kapal karam Bangka Belitung

Para ilmuwan yakin bahwa harta karun peninggalan dari kapal karam di perairan Bangka Belitung ini adalah salah satu peninggalan yang paling banyak dan sangat ternilai di dunia.

Begitu banyaknya barang bawaan dari kapal yang ditemukan di perairan Bangka dan Belitung ini, sehingga untuk menyelidiki dan mendokumentasikan segala barang tesebut saja akan membutuhkan waktu ratusan tahun atau beberapa generasi ke depan!

Dan satu lagi yang perlu diingat, bahwa temuan ini baru hanya SATU buah kapal dari sekian ratus yang telah karam di perairan seantero Indonesia sejak ribuan atau ratusan tahun silam. (sm/ar/inl2/rpk/Natgeo/icc.wp.com)

http://indocropcircles.wordpress.com/2011/12/11/nelayan-temukan-kapal-harta-karun-pasca-tsunami-di-mentawai/

Jabal Magnet dan Fakta IImiah nya

Posted: 03 Jun 2013 11:27 AM PDT






Salah satu kendaraan yang akan memulai tarikan magnet di Jabal Magnet, Medinah, Arab Saudi, Senin (26/11/2012) | Kompas/Fandri Yuniarti

Mengagumkan! Itulah kesan yang muncul saat berkunjung ke Jabal Magnet, salah satu daerah pegunungan batu di Medinah, Arab Saudi. Di kawasan itu, ada satu daerah tertentu sepanjang lebih kurang 9 kilometer yang diduga kuat memiliki magnet yang luar biasa.

Jika kendaraan kita berjalan dari arah Medinah, mobil yang melewati kawasan itu seperti orang sesak napas, karena keberatan untuk melaju akibat adanya tarikan magnet. Sebaliknya, jika bergerak ke arah kota Medinah, maka mobil yang kita tumpangi, dalam kondisi "bebas" perseneling dan gas, akan melaju kencang. Tarikannya mulai dari lambat kemudian terus meningkat, setidaknya hingga lebih kurang 110 kilometer per jam.

Jemaah haji Indonesia umumnya diajak ke perbukitan batu itu, di sela-sela pelaksanaan shalat Arbain (40 waktu shalat wajib, sekitar 8 hari). Salah satu rombongan jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang 83 JKS, Embarkasi Jawa Barat, misalnya, Senin (26/11/2012) pekan ini mendapat kesempatan tersebut .

Pagi itu, di kawasan yang kini juga dijadikan tempat rekreasi oleh warga setempat, ada sejumlah kendaraan yang menjajal kebolehan magnet alami tersebut. Pemandu jemaah haji Kloter 83 JKS, Muhammad Alam, bercerita, belakangan ini pada hari Rabu, Kamis, dan Sabtu, biasanya ada saja sejumlah keluarga yang piknik ke sana. "Mereka biasanya membawa makanan dan minuman untuk bersantai di sekitar ini," kata Alam, kelahiran Madura, yang sudah menetap di Arab Saudi sekitar 10 tahun.

Untuk meyakinkan kebolehan magnet di pegunungan itu pun, Alam memberi penjelasan detail, bahkan jemaah diminta untuk menyaksikan bagaimana posisi perseneling dan pedal gas bus yang ditumpangi, saat kendaraan bergerak ke arah Medinah. Saat itu, Alam meminta sopir, yang juga warga Indonesia, terlebih dahulu mencari lokasi yang agak rendah dari kawasan yang bermagnet. Dari tempat rendah itulah bus kemudian bergerak ke jalan yang lebih tinggi.

Pantauan Kompas, awalnya mobil yang mesinnya tetap hidup tapi perseniling dan pedal gasnya dalam kondisi "bebas" itu bergerak sangat lambat karena harus menanjak. Tapi, setelah berada dalam jalan yang datar, mobil melaju kencang.Untuk menghindari kecelakaan, sopir harus berupaya mengurangi kecepatan kendaraan dengan cara mengerem. Setelah berjalan lebih kurang 9 kilometer, mobil pun berhenti total, tak bergerak lagi. Sungguh mengagumkan.

Di kawasan itu, tak ada sesuatu yang dinilai menarik, kecuali kehebatan magnet alamnya tadi. Namun, jangan heran jika pada hari Rabu, Kamis dan Jumat ada warung makan yang buka di sana. "Yang dijual biasanya masakan segar, seperti ikan goreng dan sayur-sayuran," kata Alam.


Fakta Ilmiah 'Keajaiban Dunia' Gunung Magnet di Madinah


 
 
Terlepas dari salah sebut antara magnet dan gravitasi, jabal magnet adalah salah satu keanehan persepsi manusia itu sendiri, bukannya alam

Seorang teman menunjukkan fenomena menarik di Arab Saudi. Orang menyebutnya Gunung Magnet (Jabal Magnet) untuk menjelaskan fenomena ini. Jabal Magnet terletak sekitar 30 km di utara Madinah dan katanya memiliki gaya tarik bumi (yang salah disebut sebagai magnet, padahal gravitasi) jauh lebih besar dari sekitarnya.

Fenomena yang mengesankan disini adalah efek keterbalikan gravitasi. Saat anda jalan menurun, rasanya sangat sulit. Pedal gas harus di tekan dalam-dalam. Sebaliknya, saat anda menanjak naik, kendaraan seolah bergerak begitu saja. Anda bahkan tidak perlu menekan pedal. Bila anda yang biasa di pegunungan, anda tentunya tahu kalau sebaliknya lah yang masuk akal. Naik sangat sulit karena melawan gravitasi, sementara turun sangat gampang, karena dibantu gravitasi. Bukan hanya dengan kendaraan, menuang air atau menggulirkan bola akan tampak naik mendaki, bukannya turun.

Daerah semacam ini bukan hanya ada di Madinah, tapi di China: (Liaoning, Shan Dong, Xi An), Taiwan, Utah, Uruguay, India (Ladakh) dan Korea. Dan tidak ketinggalan di Gunung Kelud, Gunung Semeru dan mungkin di Pager Gunung, Pekalongan, negara kita sendiri. Beberapa orang langsung mengkaitkannya dengan UFO, paranormal, mukjizat religius, hantu, dan hal-hal yang justru lebih aneh lagi dari fenomenanya sendiri.

Jadi apa sebenarnya fakta ilmiahnya? Well, menurut fisikawan, dan dibenarkan oleh pengukuran GPS, efek ini semata hanyalah ilusi. Yup. Ilusi yang disebabkan oleh lansekap. Posisi pohon dan lereng di daerah sekitar, atau garis cakrawala yang melengkung, dapat menipu mata sehingga apa yang terlihat menaiki tanjakan sesungguhnya menuruni tanjakan.

Berdasarkan yang telah anda duga, tidak di seluruh bagian gunung yang mengalami kondisi 'ajaib' ini. Hanya pada titik tertentu, yang langka, yang kondisi-kondisi memungkinkan agar efek ini terjadi.

Fisikawan Brock Weiss dari Universitas Negara Bagian Pennsylvania mengatakan "Kuncinya adalah lereng yang bentuknya sedemikian hingga memunculkan efek seolah anda menaiki tanjakan." Pengukuran GPS yang dilakukan Weiss dan ilmuan lainnya menunjukkan kalau elevasi daerah dasar tanjakan, sesungguhnya lebih tinggi dari elevasi daerah puncak tanjakan. Jalannya sesungguhnya menurun!

Pikiran manusia seringkali menipu, dan inilah mengapa kita tidak dapat semata bertopang pada kesaksian, walaupun jujur. Kita memerlukan alat ukur yang lebih canggih dan obyektif. Dalam kasus jabal magnet dan ratusan gunung sejenis di penjuru dunia, bukan Hukum Gravitasi Newton yang salah, tapi pikiran kita sendiri yang tertipu.

Pengujiannya sederhana sekali, hanya pengukuran GPS di titik dasar dan puncak tanjakan. Anda bisa mencoba sendiri bila anda memiliki GPS. Hal ini mengapa SGS (Saudi Geological Survey) tidak pernah heboh mengenai adanya Jabal Magnet.

Beberapa orang berusaha mengambil penjelasan ilmiah dalam bentuk pengaruh lava berusia ratusan juta tahun. Walau begitu, hal ini jelas salah karena fenomena jabal magnet terjadi di daerah lain yang bukan gunung berapi.

Mata manusia dan otak dapat dengan mudah dibohongi sehingga berpikir kalau hukum fisika dapat berubah, namun yang ada hanyalah penyimpangan sudut pandang dan sudut yang ganjil. Apa yang dimiliki oleh semua lokasi gravitasi terbalik ini adalah cakrawala yang sepenuhnya atau sebagian besar terhalangi. Akibatnya, sulit bagi mata manusia untuk menilai kemiringan sebuah permukaan. Tidak adanya titik referensi yang handal, diperkuat ilusinya oleh indera keseimbangan tubuh, khususnya bila kemiringan lereng ini kecil. Akibat lain dari tidak adanya referensi adalah benda yang secara normal dianggap tegak lurus tanah (seperti pepohonan) dikira memang tegak lurus, padahal ia berbaring. Ilusi ini serupa dengan ilusi kamar Ames, dimana bola dapat terlihat bergulir melawan gravitasi.

Referensi
  1. Daftar Gravity Hills di Amerika Serikat.
  2. Gibbs, P. 1996. I know a place where things seem to roll uphill. How does it work?University of California Riverside.
  3. Gregory, R. L. 1994. Even Odder Perceptions. Routledge
  4. Madinah dan Misteri Gunung Magnet.
  5. Mystery spots anda gravity hills.
  6. Ong J, Luck WJ, Olson HA. 1980. Reliability, sex difference, and Honi phenomenon in a distorted room. Perceptual & Motor Skills 51 (3 Pt 1): 956–8.
  7. Sciencedaily. 2006. The Mysterious Gravity Hill: Physicists Show "Antigravity" Mystery Spots Are Optical Illusions
  8. Wikipedia, 2010. Gravity Hill.
  9. . Video Jabal Magnet di Madinah

Tahukah Anda, Siapa itu Dracula? Sang Pembantai

Posted: 03 Jun 2013 09:45 AM PDT






 
Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk manipulasi sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian dihasilkan seolah-olah menjadi tokoh yang nyata oleh Barat, tetapi Dracula merupakan keterbalikannya, tokoh fakta dijadikan fiksi.

Diawali dari novel karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, kemudian tokoh ini mulai difilmkan seperti Dracula's Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoor of of Dracula (1958), Nosferatu (1922) yang dibuat ulang pada tahun 1979 dan film-film dracula yang lain yang dikemas dalam bentuk yang lebih moden seperti Twilight.

Dalam buku berjudul "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna , kisah Dracula sebenarnya merupakan pembesar Wallachia , berketurunan Vlad Dracul.

Dalam uraian Hyphatia tersebut, kisah Dracula tidak boleh diceritakan paska Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ustmaniyah sebagai wakil Islam, dan Kerajaan Hungary sebagai wakil Kristen.

Keduanya tersebut berusaha menguasai dan merebutkan wilayah-wilayah baik Eropa maupun di Asia . Puncak peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel, yaitu ketika benteng Kristian ada di tangan kekuasaan khilafah Ustmaniyah.

 
Dalam peristiwa Perang Salib, Dracula merupakan salah seorang panglima tentera Salib. Dalam perang inilah Dracula banyak melakukan pembunuhan terhadap umat Islam. Hyphatia memaparkan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 jiwa umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara yang sangat biadab dan kejam, yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula.

Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang itu ditusuk dubur dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya ditajamkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dimasukan sehingga kayu sula tersebut menembus hingga perut, kerongkongan hingga menembus kepala melalui mulut.

Hyphatia mengatakan dalam bukunya :

"Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulakan. Para prajurit melakukan perintah tersebut seolah seperti robot yang telah dipogram. Penyulaan disulami dengan teriakan kesakitan dan jeritan penderitaan yang segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam pada saat itu sedang dijemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami."
Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban kekejaman penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:
"Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis kerana mereka kesakitan yang amat apabila hujung kayu menembus perut kecilnya. Tubuh-tubuh korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajalnya."
Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi kerana dua sebab. Pertama, pembunuhan beramai – ramai yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak boleh dihapuskan dari Perang Salib.

 
Negara – negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi tunggak utama tentera Salib, tidak mau tercoreng wajahnya. Mereka termasuk yang mengutuk dan menentang pembunuhan beramai – ramai oleh Hilter dan Pol Pot, tidak ingin membuka aib mereka sendiri. Dan ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin tampil seperti pahlawan.

Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Walau bagaimana pun kejamnya Dracula, nama baiknya akan selalu dilindungi. Sehingga di Rumania saat ini, Dracula masih dianggap pahlawan. Sebagaimana sebahagian besar sejarah pahlawan – pahlawan pasti akan diambil sebagai superhero dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.

Untuk menutup kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Mereka berusaha agar sejarah jati diri Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui bahwa usaha Barat untuk mengubah sejarah Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil.


Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat, khususnya umat Islam sendiri yang tidak mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Masyarakat umum hanya mengetahui bahwa Dracula adalah merupakan lagenda vampire yang kehausan darah, tanpa mengetahui kisah sebenarnya.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah diketahui umum bahawa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak boleh dilepaskan dari dua benda, yaitu bawang putih dan salib.

Konon hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan dikalahkan. Menurut Hyphatia penggunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus jejak sejarah pahlawan mujahid-mujahid Islam dalam perang salib, sekaligus untuk menunjukkan kehebatan mereka.

 
Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II) dan juga dikenali sebagai Al- Fateh dalam sejarah Islam. Sultan ini merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula, ia adalah seorang yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun barat berusaha memutarbalikkan fakta ini.

Mereka berusaha menciptakan cerita sejarah agar merekalah yang terlihat mengalahkan Dracula. Maka diciptakan sebuah fiksi bahwa Dracula hanya boleh dikalahkan oleh salib. Tujuannya adalah ingin menghilangkan peranan Sultan Mahmud II sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling hebat, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. (DYP) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar