Rabu, 26 Februari 2014

Gallery Dunia.com

Gallery Dunia.com

Link to gallerydunia.com

Penjelasan Paling Logis Dari Perasaan Jatuh Cinta

Posted: 25 Feb 2014 02:22 PM PST


Salam,

Lagi-lagi, kalau bukan karena dopamine mungkin tulisan ini tidak akan pernah ada. Begitu pula tulisanku sebelumnya tentang teori Golden Circle dan perasaan cinta, rima cinta dan permainan menarik tentang pencarian pasangan. Tiga tulisanku sebelumnya memang bertema cinta yang oleh karena itulah dopamine berpengaruh besar di dalamnya.




Memangnya dopamine ada hubungannya dengan perasaan cinta? Menurut hasil riset yang kubaca, dua hal tersebut saling berhubungan.

Maka pada tulisanku kali ini, aku akan menjelaskan alasan paling logis yang menjelaskan mengapa dan bagaimana perasaan jatuh cinta itu datang. Sehingga dapat ditarik kesimpulan apa cinta itu sebenarnya. Mungkin tak 100% benar tapi setidaknya ini berdasarkan data yang pernah kutemukan, semoga memberi wawasan lain ya.


Jatuh Cinta
Jatuh cinta tak selamanya antara pria dan wanita untuk menjadi sepasang kekasih, cinta pun hadir diantara hubungan orang tua dengan anaknya; begitupula saat kita membantu orang tak dikenal di jalanan. Tapi aku akan spesifik menjelaskan cinta diantara pria dan wanita.

Ada ungkapan; cinta datang dari mata turun ke hati.
Artinya cinta ada berkat rangsangan visual, namun bagaimana dengan mereka yang buta dan tetap memiliki pasangan bahkan menikah? maka selain visual, unsur pendengaran(audio) pun dapat memberi rangsangan cinta.

Bagaimana dengan jatuh cinta pada pandangan pertama?

Tentu unsur visual kuat pengaruhi adanya rasa cinta tapi sebenarnya bukan itu hal yang harus dijawab dulu, melainkan bagaimana kita bisa merasakan cinta. Jawabannya ada di dalam tubuh manusia yang dapat dijelaskan secara biologis.


Dopamine dan Serotonin
Dua nama tersebut adalah hormon di tubuh manusia yang paling menonjol saat jatuh cinta. Saat seseorang jatuh cinta, kadar Dopamine meningkat tajam sehingga membuatnya merasa nyaman dan bahagia. Sebaliknya, kadar Serotonin menurun sehingga membuat manusia menjadi tidak percaya diri (grogi) atau was-was.



Dopamine

Secara alamiah kadar Dopamine meningkat saat kita melakukan aktivitas yang menyenangkan. Sayangnya, rasa nyaman dari Dopamine ini sungguh adiktif dan kadang membuat manusia bertindak tidak sehat seperti ketagihan internet, nonton TV bahkan berjudi. Inilah alasan mengapa kita merasa ingin selalu berduaan saat sedang jatuh cinta.

Serotonin
Kala Dopamine meningkat, ternyata berefek pada menurunnya kadar hormon Serotonin sehingga perilaku kita cenderung aneh saat bertemu orang yang dicinta; efek yang sama dengan penderita OCD(Obsessive-Compulsive Disorder) sehingga ada ahli menyebut jatuh cinta adalah perilaku obsesif sementara.


Cinta atau Dopamine?
Bila kita merasakan cinta karena kadar Dopamine yang meningkat tajam, maka apakah kita benar-benar jatuh cinta atau hanya sekedar kecanduan hormon dalam tubuh.



Secara logis, cinta bukanlah sebuah perasaan yang tiba-tiba datang dan merasa bahwa dia(orang yang kita suka) adalah 'the one' yang terpilih. Cinta hanyalah hasil perseteruan hormon dalam tubuh yang suatu saat akan berakhir menghilang dan muncul kembali. Oleh karenanya cinta adalah sebuah pilihan untuk kita berkomitmen pada seseorang.

Mungkin inilah jawaban mengapa banyak pasangan yang tak berani untuk menjalin pernikahan dengan alasan takut berhenti mencintai. Tak heran pula jika kita mudah suka dengan seseorang namun sukar bertahan lama untuk menyukainya.

Dengan penjelasan logis di atas, dapat disimpulkan bahwa cinta berasal dari perilaku kita terhadap orang yang kita cinta. Ini semua hanyalah soal komitmen untuk mencintai (berperilaku) pada sang kekasih.
Terlepas dari keuntungan dan kerugian punya seorang pacar; semoga pengetahuan ini dapat merubah cara kita mencintai seseorang. Terima kasih.

10 Ciri Orang Bebas Utang

Posted: 25 Feb 2014 02:07 PM PST



 
FeminagroupBebas utang? Dalam kondisi perekonomian saat ini, menemukan orang yang bebas utang rasanya, kok, sulit, ya?

Namun menurut Len Penzo dari MoneyTalksNews.com, ada, lho, golongan tersebut. Berikut ini adalah cirinya:


Sangat detail. 
Mereka selalu memerhatikan dengan saksama kondisi keuangan mereka, dari jumlah penghasilan sampai ke mana saja pengeluaran dilakukan.
Utang = menggadaikan masa depan. Utang merupakan kesenangan instan di masa sekarang yang akan mengorbankan pendapatan masa depan.

Pragmatis.  
Mereka cenderung praktis. Karena serba praktis, mereka memahami nilai. Contohnya, mobil adalah alat untuk membawa dari titik A ke titik B, jadi kenapa harus beli mobil mewah?
Mengandalkan diri sendiri. Kebanyakan orang yang bekerja keras demi mempertahankan kehidupan dengan kebebasan keuangan, sangat percaya dengan kemampuan diri sendiri. Untuk itu, mereka berusaha hidup secukupnya, demi menabung uang sebanyak mungkin bagi masa depan.

Tidak gila belanja. 
Banyak orang yang doyan belanja, padahal tidak punya uang. Walau secara fisik tidak separah kecanduan alkohol atau narkoba, tetapi kecanduan belanja membuat orang sulit bebas utang.
Sabar. Mereka sabar sehingga bukan pembeli kompulsif. Kalau uang untuk membeli sesuatu tidak cukup, mereka akan menabung lagi dan menunggu.

Percaya diri.  
Mereka menolak diukur berdasarkan apa yang mereka miliki, sehingga mereka juga tak merasa mendapatkan tekanan untuk mengeluarkan uang hanya untuk mengikuti tren. Mereka paham bahwa hidup bukan soal kepemilikan dan pamer kekayaan

Mereka sadar kartu kredit adalah pedang bermata dua.
 
Orang yang mampu mengendalikan keuangan tidak khawatir dengan kartu kredit. Mereka bahkan memanfaatkan keunggulan kartu kredit.

Percaya dengan tanggung jawab pribadi. 
Mereka yang bertanggung jawab secara keuangan menolak membuat alasan. Kalau mereka di-PHK, mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab untuk memiliki dana darurat. Kalau tidak, maka mereka tidak menyalahkan siapa-siapa, kecuali diri sendiri.

Tidak materialistis.  
Terdengar klise, tetapi orang yang bebas utang tahu benar bahwa uang bukan sumber utama kebahagiaan. Mereka cenderung hidup simpel, dan fokus kepada kebahagiaan keluarga ketimbang menumpuk harta dan kekayaan.

Tips Rukun Seatap Bersama Ibu Mertua

Posted: 25 Feb 2014 02:02 PM PST







Konflik antara menantu perempuan dengan ibu mertua telah menjadi rahasia umum di seluruh dunia. Tidak hanya di Indonesia, di mancanegara pun hubungan yang kurang harmonis antara ibu mertua dengan menantu perempuan kerap terjadi.

Mungkin hal ini karena wanita cenderung memiliki perasaan yang sensitif atau peka dengan perubahan di sekitarnya. Jika biasanya sang ibu terbiasa mendapat perhatian lebih dari anak laki-laki yang pasti akan berubah jauh lebih memperhatikan istrinya. Sehingga memercikkan sedikit api cemburu yang berujung permusuhan antara menantu-mertua perempuan.

Wah, urusan jadi runyam dan panjang jika tak segera diselesaikan. Terlebih lagi jika Anda harus hidup seatap dengan mertua perempuan. Jika Anda masih pengantin baru, Anda bisa meredam konflik ini agar tinggal serumah tetap nyaman. Kita intip juga yuk tips-tips yang dilansir dari Vemale berikut ini:

Pahami Bahwa Mereka Semakin Tua
Semakin bertambah usia orangtua, jika Anda perhatikan terkadang perilakunya akan kembali ke masa ketika kecil dulu. Mereka hanya minta untuk diperhatikan, disayangi, bahkan dimanja. Kehilangan sosok anak laki-laki bagi mereka merupakan suatu ketakutan tersendiri karena mereka takut untuk kesepian, ditinggalkan atau diacuhkan.

Berikanlah selalu perhatian lebih kepada mertua perempuan, seperti Anda memperhatikan kedua orang tua kandung Anda sendiri. Semua sikap positif yang Anda tanam, akan menuai sikap positif mertua pula.

Bicarakan Semuanya Dengan Ibu Mertua
Sebagai orang yang lebih 'sepuh', membicarakan hal-hal yang mungkin biasa bagi Anda bisa menjadi hal yang sensitif. Lebih baik Anda bisa mengajak suami bicara bersama-sama. Anda boleh mengeluarkan unek-unek atau menyampaikan apa yang menjadi aturan Anda dan suami. Bagaimanapun juga, setelah menikah, urusan rumah tangga mutlak milik Anda dan suami, orang tua sebaiknya tidak ikut campur kecuali jika diminta.

Minta Bantuan Suami
Terkadang rasa sungkan kerap hinggap di hati sesama wanita. Anda bisa meminta suami untuk menjadi penengah atau penyampai pesan kepada ibundanya. Siapa tahu, dengan ucapan anak laki-laki kesayangan, hati mertua Anda akan lebih mudah ditaklukkan.

Jangan Kabur
Masalah-masalah karena seatap dengan ibu mertua bisa datang kapan saja. Anda harus menghadapinya dengan sabar dan sikap dewasa. Kalau Anda ingin menghindari pertengkaran, mintalah ijin suami Anda akan ke mana dan kembali jam berapa. Setelah pikiran tenang, Anda bisa membicarakan masalah ini kembali bersama suami dan ibu mertua.

Seatap dengan ibu mertua, bagi pengantin baru mungkin sebuah hal yang terkesan 'menakutkan'. Tetapi, Anda jangan berpikir negatif dulu. Masih banyak juga kok, hubungan antara menantu-mertua perempuan yang adem dan tenteram tak seperti anggapan orang kebanyakan.

Semua kembali pada sikap positif Anda menghadapi orang lain, bukan hanya kepada ibu mertua tetapi kepada semua orang.

(vem/yel/det)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar